Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia secara resmi membuka kegiatan Workshop Bela Negara dan Bahaya Radikalisme yang digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung, di Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Senin (07/08/2023).
Wakil Gubernur Lampung yang juga sekaligus Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
"Kita semua warga negara Indonesia harus siap untuk melakukan bela negara, salah satunya dengan memelihara persatuan dan kesatuan, " ucap Wagub.
Wagub juga mengatakan bahwa Gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk karakter generasi bangsa. Melalui pengamalan Dasa Darma dan memegang teguh terhadap janji Tri Satya, tidak meragukan lagi bahwa Pramuka adalah Pancasilais sejati.
Namun demikian, menurut Wagub belakangan ini kemampuan bela negara warga Indonesia sedang diuji, hal ini dikarenakan dengan maraknya isu sara yang berkembang, mencoba mengadu domba untuk memecah belah persatuan.
"Untuk itulah, Kwarda Lampung menyelenggarakan Workshop Bela Negara dan Bahaya Radikalisme sebagai upaya membangun karakter dan mental Bela Negara bagi setiap anggota Gerakan Pramuka, " tegasnya.
Wagub juga berpesan kepada seluruh peserta Workshop untuk dapat terus menumbuhkan semangat bela negara melalui sikap menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa dari lingkungan terkecil sampai pada kerangka NKRI, menumbuhkan semangat cinta tanah air, serta membangun filosofi berbangsa dan bernegara bahwa "NKRI Adalah harga Mati".
Sementara itu Waka Mental Spiritual dan Bela Negara Budi Darmawan selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini diikuti secara langsung oleh 300 orang peserta utusan dari Kwartir Cabang dan Gugus Depan, kemudian secara daring kegiatan ini diikuti oleh Ketua dan Andalan Cabang Bidang Bela Negara se-Kwarda Lampung.
Workshop ini diisi oleh 3 narasumber, yakni Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung M.Firsada yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Bupati Tulang Bawang Barat, Anggota DPD RI Jihan Nurlela Chalim, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabag Ops Binda Provinsi Lampung Ivan Romel.
Menurut Budi Darmawan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensukseskan Generasi Emas Indonesia, meneguhkan 4 pilar dalam pedoman berbangsa dan bernegara, menumbuhkan semangat cinta tanah air, menguatkan kesadaran anti radikalisme serta mempererat persatuan dan kesatuan antara generasi muda. (***)